6 (enam) Cara Untuk Mengidentifikasi Kata Cinta Menurut Lasswell & Lobsenz

       Para peneliti telah mengidentifikasikan 6 (enam) cara yang biasa digunakan orang untuk mengidentifikasi kata cinta (Lasswell & Lobsenz, 1980; Lee, 1983). Bentuk-bentuk cinta ini merupakan bentuk-bentuk yang murni; biasanya orang memberikan definisi yang merupakan kombinasi lebih dari satu bentuk murni.

l. Cinta Romantik. Cinta yang ditandai oleh pengalaman-pengalaman emosional. Biasanya merupakan cinta pada pandangan pertama. Yang penting dalam bentuk cinta ini adalah adanya daya tarik jasmaniah. Orang-orang yang terlibat dalam bentuk cinta ini kurang lebih sepakat bahwa, pada sentuhan pertama, saya tahu bahwa cinta adalah suatu kemungkinan yang nyata.
 
2. Cinta Persahabatan. Merupakan bentuk cinta yang mengutamakan keakraban yang menyenangkan. Cinta ini biasanya tumbuh perlahan-lahan dan mulai dari sebuah persahabatan, saling berbagi dan mengungkapkan diri secara bertahap. Ciri-ciri bentuk cinta ini adalah sifatnya yang bijaksana, hangat dan sarat dengan rasa persaudaraan. Orang yang terlibat dalam bentuk cinta ini mengatakan, cinta yang terbaik adalah cinta yang tumbuh dari sebuah persaudaraan.
3. Cinta Main-main. Orang dapat memperlakukan cinta seperti memainkan sesuatu: untuk menikmati permainan cinta dan memenangkannya. Dalam bentuk cinta ini, yang penting adalah strategi, dan keterikatan biasanya dihindari. Orang yang terlibat dalam bentuk cinta ini biasanya memiliki lebih dari satu hubungan pada satu saat. Tidak ada hubungan yang mampu bertahan lama, biasanya akan berakhir bila pasangannya mulai bosan atau menjadi terlalu serius. Menurut mereka, bagian yang menyenangkan dari cinta adalah menguji kemampuan seseorang untuk menjaga agar hubungan itu berjalan terus dan orang sekaligus mendapatkan apa yang diinginkannya.
4. Cinta Memiliki/posesifOrang yang terlibat dalam bentuk cinta ini merasakan pengalaman emosional yang kuat, mudah cemburu, sangat terobsesi pada orang yang dicintai. Orang yang mengalami bentuk cinta ini biasanya tergantung pada orang yang dicintai, oleh karena itu dia takut jika tersisih. Keterlibatannya sangat mudah berubah dari perasaan sangat bahagia sampai rasa putus asa. Menurut mereka, bila kekasih saya tidak memberikan perhatiannya pada saya, saya merasa sakit. 
5. Cinta Pragmatik. Menurut Lee, ini adalah cinta yang menuntut adanya pasangan yang serasi dan hubungan yang berjalan baik, kedua belah pihak merasa betah berada di dalamnya dan dapat saling memuaskan kebutuhan-kebutuhan dasar atau kebutuhan-kebutuhan praktis mereka (1973, hal.124). Orang yang terlibat dalam bentuk cinta pragmatik sangat logis dan banyak pertimbangan dalam menentukan pasangan yang sesuai dengan dirinya, dan lebih senang mencari kepuasan daripada kegembiraan. Menurut mereka, anda perlu merencanakan kehidupan anda secara seksama sebelum memilih seorang kekasih.
6. Cinta Altruistik. Ciri utama dari cinta ini adalah adanya perhatian, keinginan untuk ingin selalu memberikan sesuatu, dan selalu siap memaafkan kesalahan pasangannya. Cinta diartikan sebagai suatu tugas yang harus dilakukan tanpa pamrih. Bentuk cinta ini diungkapkan melalui pengorbanan diri, kesabaran, dan rasa percaya terhadap orang yang dicintai. Menurut mereka, saya mencoba menggunakan kekuatan saya sendiri untuk membantu kekasih saya melewati masa-masa sulitnya, bahkan saat dia bertindak bodoh.
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Teori Kepribadian Psikoanalisa (Freud) dengan Teori Kepribadian Lainnya

Analisis Ciri, Sifat dan Karakter Hendy Setiono (Pengusaha Kebab Turki)

Apa yang membuat orang lupa dan mengingat?