Samakah Doppelgänger dengan Qorin?
Samakah Doppelgänger dengan Qorin?
Doppelgänger
adalah sebuah istilah dari bahasa jerman yaitu doppel (ganda) dan
Gaenger (orang-orang), dalam bahasa inggris disebut Double Walker. Doppelgänger
secara harfiah dapat diartikan “Kembaran” atau “Pantulan Diri”.
Sebagian orang berpendapat bahwa tiap-tiap manusia yang lahir di dunia
ini, memiliki kembaran di dunia lain (Ghaib).
Sementara Qorin adalah jin yang ditugasi untuk
mendampingi setiap manusia dengan tugas menggoda dan menyesatkannya.
Karena itu, qorin termasuk setan dari kalangan jin.
Syaikh Ibnu Utsaimin ditanya, “Apa itu
qorin?” Beliau menjawab, “Qorin adalah setan yang ditugasi untuk
menyesatkan manusia dengan izin Allah. Dia bertugas memerintahkan kemungkaran dan mencegah yang ma’ruf. Sebagaimana yang Allah firmankan,
“Setan menjanjikan kefakiran untuk kalian dan memerintahkan kemungkaran. Sementara Allah menjanjikan ampunan dan karunia dari-Nya. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” [QS. Al-Baqarah: 268]
Akan tetapi, jika Allah memberikan
karunia kepada hamba-Nya berupa hati yang baik, jujur, selalu tunduk
kepada Allah, lebih menginginkan akhirat dan tidak mementingkan dunia
maka Allah akan menolongnya agar tidak terpengaruh gangguan jin ini,
sehingga dia tidak mampu menyesatkannya. (Majmu’ Fatawa, 17:427)
Syaikh Ibnu Utsaimin menjelaskan, “Apakah qorin ini akan terus menyertai
manusia, sampai menemaninya di kuburan? jawabnya, Tidak. Zahir hadis –Allahu a’lam–
menunjukkan bahwa dengan berakhirnya usia manusia, maka jin ini akan
meninggalkannya. Karena tugas yang dia emban telah berakhir. Ketika
manusia mati maka akan terputus semua amalnya, kecuali tiga hal: sedekah
jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakannya. (HR.
Muslim). (Majmu’ Fatawa, 17:427)
Komentar
Posting Komentar