Perbedaan Teori Kepribadian Psikoanalisa (Freud) dengan Teori Kepribadian Lainnya
Perbedaan Teori Psikoanalisa (Freud) dan Psikologi
Analitik (Jung) :
1) Freud berorientasi kausalistis, menekankan peranan
masa lalu. Sementara Jung menggabungkan kausalistis
dengan teleologis (pengaruh masa lalu dengan tujuan & aspirasi individu).
2) Freud memandang dorongan yang menyebabkan tingkah laku
lebih banyak dari dorongan seks. Sementara menurut Jung
energi psikis bersifat lebih luas, tak terbatas pada dorongan seks. Jung
berpendapat bahwa manusia dapat dibedakan berdasarkan fungsi-fungsi psikisnya
(ada tipe pikir, rasa, pengindra, dan intuitif) dan sikap jiwanya
(ekstrovert/introvert).
3) Teknik pendekatan Freud bersifat umum,
mekanistis dan biologis, teori berlaku bagi semua orang. Sementara Jung sudah memperhatikan adanya individual
differences.
4) Freud menekankan asal usul kepribadian
pada masa kanak-kanak. Sementara Jung menekankan asal usul kepribadian pada ras, manusia membawa
kecenderungan yang diwariskan leluhurnya. Sementara Jung meneliti mitologi, agama, lambang-lambang, upacara-upacara kuno, adat
istiadat dan kepercayaan-kepercayaan primitif, serta simtom-simtom orang
neurotik, waham penderita psikotik untuk mencari akar perkembangan kepribadian.
Perbedaan Teori Psikoanalisa (Freud) dan Psikologi Individual
(Adler) :
1) Menurut Freud mereduksi motivasi tindakan manusia kepada seks & agresi saja. Sementara menurut Adler manusia kebanyakan dimotivasi oleh pengaruh2 sosial & perjuangan menuju
keberhasilan/kesuksesan.
2) Menurut
Freud manusia memiliki
sedikit/bahkan tidak sama sekali pilihan dalam membuat kepribadian mereka. Sementara
menurut Adler manusia
bertanggungjawab sepenuhnya untuk menjadi siapa diri mereka.
3) Menurut
Freud perilaku saat ini
dibentuk oleh
pengalaman-pengalaman masa lalu. Sementara
menurut Adler perilaku saat
ini dibentuk oleh pandangan manusia mengenai masa depan.
4) Freud
Sangat menekankan komponen
bawah sadar perilaku. Adler
menekankan bahwa manusia yang sehat secara psikologis biasanya sadar apa yang sedang dikerjakan dan apa alasannya.
Perbedaan Teori Psikoanalisa (Freud) dan Teori Psikososial (Erickson) :
1) Pendorong utama perilaku manusia bagi Freud adalah
instink biologis untuk bertahan hidup dan agresi, sementara bagi Erikson adalah
interaksi sosial.
2) Freud menekankan bahwa pengalaman di awal masa
kanak-kanak membentuk kepribadian secara permanen, sedangkan Erikson mengatakan
perkembangan ego bersifat seumur hidup.
3) Freud membagi tahapan perkembangan dalam 5 tahap hanya
sampai masa kanak-kanak sedangkan erikson membagi menjadi 8 tahap perkembangan
sejak lahir hingga dewasa/ tua.
Perbedaan Teori Psikoanalisa (Freud) VS Teori relasi objek
(Klein):
1) Relasi objek tidak terlalu menekankan dorongan-dorongan
biologis dan lebih menekankan pada pentingnya
pola yang konsisten dalam hubungan interpersonal.
2) Kebalikan
dari teori Freud yang bersifat paternalistis dan menekankan pada kekuatan dan
kontrol ayah, teori relasi objek cenderung lebih maternal dengan menekankan
keintiman dan pengasuhan ibu.
3) Teori relasi objek umumnya lebih memandang kontak dan
hubungan/relasi sebagai penentu utama tingkah laku manusia, bukan kematangan
seksual.
Perbedaan Teori Psikoanalisa (Freud) VS Psikologi
Perempuan (Karen Horney):
1) Menurut
Freud, sikap-sikap, perasaan-perasaan, dan konflik-konflik yang ada pada
perempuan timbul dari perasaan perempuan terhadap inferior genital dan rasa iri
pada laki-laki.
2) Tentang
odipus kompleks, Horney berpendapat bahwa kompleks bukan suatu konflik seksual
dan dorongan agresi yang terjadi antara anak dengan orangtuanya. Odipus kompleks merupakan kecemasan
yang timbul dari gangguan-gangguan dasar yang terjadi dalam hubungan antara
anak dengan orangtuanya (misal: karena penolakan, perlindungan yang berlebihan,
dll.)
3) Horney:
psikologi perempuan merupakan sesuatu yang muncul dari ketidakpercayaan diridan
penekanan yang terlalu berlebihan pada hubungan cinta (tidak ada hubungan
dengan anatomi organ seksual)
4) Menurut
Freud agresi merupakan sifat bawaan manusia. Sementara menurut Horney, agresi bukan
merupakan sesuatu yang bersifat bawaan, agresi merupakan cara untuk melindungi
keamanan.
5) Menurut
Horney, narsisme pada dasarnya bukan cinta diri, tetapi pendewaan diri dan
penilaian diri yang berlebihan sebagai akibat perasaan tidak aman.
6) Prinsip-prinsip
lain dari Freud yang kurang disetujui Horney al: prinsip tentang ego, id, super
ego, masokhisme, dsb.
Komentar
Posting Komentar